1. Hubungan antara kontrol kelembaban dan kualitas kue
Kue dicampur dengan banyak bahan seperti tepung, gula, telur, krim, dll., Dan memiliki kadar air yang tinggi. Secara khusus, bahan -bahan seperti krim dan buah rentan terhadap retak dan pengerasan karena kelembaban yang tidak mencukupi, menghasilkan penurunan rasa. Oleh karena itu, kelembaban kue adalah salah satu indikator inti dari kualitasnya. Pengenalan sistem kontrol kelembaban dapat secara akurat menyesuaikan kelembaban di dalam kabinet layar untuk memastikan bahwa kelembaban kue berada dalam kisaran yang sesuai, menghindari kue dari pengeringan karena kurangnya kelembaban yang cukup, dan mempertahankan rasa lembut dan empuk aslinya.
Ketika kelembaban terlalu rendah, permukaan kue akan dengan cepat kehilangan kelembaban, mengakibatkan kerak retak dan rasa kasar; Ketika kelembaban terlalu tinggi, dapat menyebabkan kue menjadi basah dan lengket, dan bahkan membiakkan bakteri, mempengaruhi keamanan pangan. Oleh karena itu, sistem kontrol kelembaban kabinet tampilan kue dapat memastikan bahwa kue selalu disimpan dalam keadaan lembab dengan secara otomatis menyesuaikan kelembaban, sehingga pelanggan dapat mengalami rasanya saat mencicipi.
2. Teknologi Kontrol Kelembaban Kabinet Display Kue
Modern Lemari tampilan kue biasanya dilengkapi dengan sistem kontrol kelembaban canggih yang dapat memantau tingkat kelembaban di kabinet layar secara real time dan mempertahankan kelembaban konstan melalui peralatan penyesuaian otomatis. Pedagang dapat menetapkan nilai kelembaban yang sesuai sesuai dengan kebutuhan berbagai jenis kue untuk memastikan keadaan berbagai kue selama tampilan.
Teknologi kontrol kelembaban ini biasanya bergantung pada sensor presisi tinggi yang dapat memantau kelembaban udara di kabinet layar secara real time. Ketika kelembaban terlalu rendah, kabinet display akan secara otomatis memulai fungsi humidifikasi untuk melepaskan uap air atau menyesuaikan sirkulasi udara melalui sensor kelembaban; Ketika kelembaban terlalu tinggi, kabinet display akan memulai fungsi dehumidifikasi untuk memastikan bahwa lingkungan di kabinet kering dan menghindari kelembaban berlebihan dari mempengaruhi kue.
3. Berbagai Keuntungan Kontrol Kelembaban
Selama tampilan kue, kontrol kelembaban dapat memastikan bahwa permukaan kue tidak akan retak atau mengeras karena udara kering. Permukaan kue tetap lembab, krim dan tambalan tidak akan mengering, dan penampilannya masih menarik, yang sangat penting untuk meningkatkan keinginan pelanggan untuk membeli.
Melalui kontrol kelembaban yang stabil, kabinet tampilan kue dapat secara efektif menunda proses kehilangan kelembaban dalam kue dan memperpanjang kesegaran dan rasanya. Apakah itu restoran, kafe, atau supermarket, kabinet tampilan kue dapat memberi pedagang jendela penjualan yang lebih panjang untuk menghindari limbah makanan yang disebabkan oleh waktu pajangan yang lama.
Ketika pelanggan membeli kue, mereka biasanya memiliki harapan tinggi untuk penampilan dan rasa kue. Melalui kontrol kelembaban, pedagang dapat memastikan bahwa setiap kue yang dibeli oleh pelanggan dapat mempertahankan rasa segar dan lembab, meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelanggan yang puas lebih cenderung menjadi pelanggan tetap, yang juga membawa pertumbuhan penjualan berkelanjutan bagi pedagang.
Lingkungan dengan kelembaban yang berlebihan rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur, yang merupakan ancaman terhadap keamanan pangan. Sistem kontrol kelembaban di kabinet tampilan kue dapat menghindari bahaya keselamatan yang disebabkan oleh kelembaban yang berlebihan, sehingga memastikan bahwa kue yang dibeli oleh pelanggan tidak hanya terasa enak, tetapi juga memenuhi standar keamanan pangan.









